FIKIH SMP/IX Semester 1 BAB 1


Bab 1

 Indahnya Berbagi


Kurban, Akikah dan Kaifiah Penyembelihan Binatang




Silahkan dilihat teman teman gambaran secara singkat Mengenai Qurban😄😄😄


A. Kompetensi Inti

1.        Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.        Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.        Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.        Mengolah menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.


B. Kompetensi Dasar






1.1 Menghayati nilai nilai ketentuan menyembelih binatang

1.2 Meyakini perintah berkurban dan akikah

2.1 Membiasakan sikap selektif dan hati-hati sebagai implementasi dari pemahaman tentang menyembelih binatang menurut syariah Islam

2.2 Membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari pemhaman tentang kurban dan akikah

3.1 Memahami ketentuan menyembelih binatang

3.2 Memahami ketentuan kurban dan akikah

4.1 Mendemonstrasikan tata cara menyembelih binatang

4.2 Menyajikan contoh tata cara pelakasanaan kurban dan akikah









Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih selain atas nama Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. al-Maidah : 3)










2.      Tujuan Penyembelihan



Tujuan penyembelihan adalah untuk membedakan apakah hewan yang telah mati tersebut halal atau haram dimakan. Hewan yang disembelih sesuai dengan ketentuan syara’ (hukum agama) halal dimakan. Hewan yang disembelih tetapi tidak sesuai dengan ketentuan syara’, haram dimakan, misalnya : menyembelih tidak menyebut nama Allah tetapi menyebut selain-Nya. Hewan yang mati tidak karena disembelih juga haram untuk dimakan, seperti bangkai (kecuali ikan dan belalang).



3.      Syarat-syarat Penyembelihan


a.      Syarat orang yang menyembelih

Di dalam kitab Bidayatul Mujtahid karya Ibnu Rusyd disebutkan bahwa orang yang boleh menyembelih itu ada 5 syarat :


1). Islam

2). Laki-laki

3). Baligh

4). Berakal sehat

5). Tidak menyia-nyiakan shalat



4.      Sunnah Penyembelihan Hewan

Hal-hal yang disunatkan dalam menyembelih binatang adalah :

1.      Menghadapkan hewan ke kiblat

2.      Meniatkan semata-mata karena Allah Swt. dan sesuai dengan ketentuan syara’

3.      Membiarkan hewan yang disembelih sampai mati. Setelah jelas kematiannya barulah dibersihkan dan dipotong-potong

4.      Alat yang digunakan untuk menyembelih yang tajam

5.      Mempercepat proses penyembelihan


5.      Adab Dalam Penyembelihan Hewan :

1.      Berlaku Ihsan (memperlakukan dengan baik). Di antara bentuk berbuat Ihsan adalah tidak menampakkan pisau atau menajamkan pisau di hadapan hewan yang akan disembelih.

2.      Membaringkan hewan disisi sebelah kiri, memegang pisau dengan tangan kanan dan menahan kepala hewan ketika menyembeih.

3.      Meletakkan kaki disisi leher hewan

Imam Ibnu Hajar menjelaskan ; Dianjurkan bagi penyembelih untuk meletakkan kakinya pada sisi kanan hewan kurban.
4.      Menghadapkan hewan ke arah kiblat.

5.      Mengucapkan Bismillah al-raman al-raim

6.      Mengucapkan Allahu akbar

7.      Membaca Shalawat Nabi


6.      Cara Penyembelihan Hewan

Mematikan hewan bisa dengan berbagai macam cara, seperti : dicekik, dipukul, ditembak dan lain sebagainya. Di dalam syari’at Islam mematikan hewan diatur caranya, yakni dengan menyembelih pada leher bagian depan. Penyembelihan ini dimaksudkan untuk memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yaitu : saluran makanan, saluran nafas dan dua saluran pembuluh darah (arteri karotis dan vena jugu laris).
a.      Penyembelihan Secara Syari’at Islam (Manual)

1). Penyembelih tidak mengasah / menajamkan pisau di depan hewan yang telah dibaringkan.

2). Pisau yang digunakan harus tajam.

3). Penyembelih dan hewan yang disembelih menghadap kiblat.

4). Membaca basmalah dan takbir saat menyembelih dan lebih sempurna lagi membaca shalawat Nabi Muhammad Saw.

5). Penyembelihan dilakukan pada leher bagian depan.

6). Memutus 3 saluran (makanan, nafas, darah).

7). Tidak menyiksa hewan pada saat proses penyembelihan (dilarang keras” memotong kaki, ekor dan bagian-bagian tubuh yang lain, bila hewan belum benar-benar mati. Apabila itu dilakukan, selain menyiksa hewan, maka daging/pemotongan tubuh hewan menjadi haram dikonsumsi.







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FIKIH SMP/IX Semester 2 BAB 2

FIKIH SMP/IX Semester 2 BAB 1